Tuesday, October 16, 2007

DOA MENDATANGKAN MUJIZAT

1 Korintus 2:9 ; Markus 4:20
Seorang ibu berbaju kumal masuk kesebuah took yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Dengan wajah yang sendu ia menghampiri pemilik took itu dan berkata, “ Pak, sudah lima hari ini suami saya sakit, jadi saya tidak punya uang. Karena itu ijinkan saya berhutang dan saya akan segera membayarnya kalau punya uang nanti. Tolonglah pak, karena kelima anak saya sedang kelaparan saat ini.” Pemilik toko itu berusaha mengabaikannya, tetapi ibu itu terus memohon sehingga seorang wanita lain yang sedang berbelanja di toko itu berkata, “ Pak, lihat lah ibu ini memang sangat membutuhkan pertolongan, kalau memang bapak tidak bisa menolongnya biarlah saya yang akan membayar semua barang yang di perlukannya!” karena malu, akhirnya dengan ketus si pemilik toko berkata.” Yah sudah mana daftar kebutuhan ibu. Saya akan memberikan barang-barang itu secara gratis, tetapi saya hanya akan memberikan barang seberat catatan itu saja!” Untuk sesaat ibu itu terlihat cemas, kemudian dia menundukan kepalanya dan menuliskan sesuatu di secarik kertas. Kemudian dengan ragu-ragu ia meletakan kertas itu di atas timbangan.

Ketika kertas itu berada di atas timbangan, alat pengukurnya bergerak cepat ke bawah. Pemilik toko itu terkejut dan ibu berbaju kumal tadi langsung mengambil barang-barang yang di butuhkannya. Dengan di saksikan oleh pemilik toko dan wanita yang murah hati, si wanita berbaju kumuh terus menambahkan barang keatas timbangan hingga tidak muat lagi dan wanita berbaju kumuh itu berhenti karena semua kebutuhanya sudah terpenuhi . si pemilik toko sangat jengkel melihat hal itu, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan penasaran si pemilik toko mengambil kertas daftar belanja dan ia membaca tulisan di kertas kumuh itu, “ Ya gembalaku yang baik, Engkau tau apa yang hamba perlukan. Cukupkanlah sesuai dengan kasihMu.” Si pemilik toko terdiam dan dalam hatinya ia mengakui keajaiban sepotong doa yang di tulis wanita miskin itu. Kemudian saat wanita berbaju kumuh itu pulang, wanita murah hati itu menyelipkan beberapa lembar uang kepadanya.

Bapa surgawi adalah bapa yang murah hati. Dia tidak pernah menahan-nahan berkat yang sudah di sediakanNya bagi anak-anakNya yang meminta kepadaNya (Mazmur 84:12). Karena itu Dia mengajarkan agar kita mengikuti teladan kemurahan hatiNya, supaya kita tidak menahan berkat yang harus kita salurkan kepada orang yang membutuhkan pertolongan kita (Amsal 3:27). Bagi orang yang melakukan firmanNya tersedia berkat yang bukan berkat bisa, tetapi berkat seratus kali lipat. “ Dan akhirnya yang di taburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”
Doa
Bapa, terimakasih karena engkau selalu rindu untuk memberkatiku. Ajar aku supaya murah hati seperti sifatMu yang selalu murah hati. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin.

No comments: