Yesaya 40:28-31; Ulangan 31:6
Orang yang memiliki sikap mental positif dapat melihat buah manis yang tersembunyi di balik suatu masalah. Sikap itulah yang menjauhkannya dari hati yang bersungut-sungut. Mampu melihat sisi positif dari suatu masalah akan membentuk kita menjadi orang Kristen yang tegar. Bagaimana menjadi orang Kristen yang tegar?
1. Hiduplah dengan semangat yang tinggi atau antusias. Hidup memang di warnai oleh berbagai jenis masalah, tetapi orang yang antusias memiliki kekuatan untuk menghadapi berbagai rintangan yang ada di hadapannya. Antusias yang tinggi akan membuat kita berhasil melalui masa-masa sukar, entah itu masalah ekonomi, sakit penyakit, kenakalan anak-anak, pacar yang tidak setia atau bahkan suami dan istri, dll. Semangat yang tertinggi kita dapatkan ketika berdiam diri, memandang wajah Tuhan dan berharap pada pertolonganNya. (Yesaya 40:28-31).
2. Yakin bahwa ada jalan keluar bagi setiap permasalahan. Masalah menantang kita untuk meluangkan waktu supaya berfikir lebih arif di dalam menyelesaikannya. Masalah tidak hanya melatih iman dan kasih kita sehingga menjadi orang Kristen yang tegar, tetapi juga merupakan peluang untuk menguji kebenaran janji-janji Tuhan. Hal ini tentu akan membentuk pla pikir kita semakin positif dan sistematis, karena di hati kita tertanam keyakinan bahwa Tuhan menyediakan jalan keluar bagi kita. Sebab itu mintalah hikamat dan ketenangan yang dari Tuhan ketika sedang berfikir untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Hadapilah segala masalah hidup dengan tenang, karena Tuhan menyediakan jalan keluar bagi orang yang tenang dan tegar (Yesaya 26:3).
3. Tanamkan di hati bahwa kesusahan sehari hanya untuk sehari. Sesungguhnya kita sudah tahu bahwa hari esok mempunya kesusahannya sendiri, tetapi pikiran kita seringkali sumpek dan menjadi buntu karena kita sudah mengkuatirkan apa yang akan terjadi tiga atau lima hari kedepan. Setiap masalah ada masa berlakunya, jadi hiduplah untuk hari ini, bukan untuk hari kemarin atau hari esok. Singkirkan kekuatiran karena kekuatiran tidak akan pernah menyelesaikan 1% pun permasalahan yang kita hadapi. Teladanilah cara berfikir dan cara kerja Allah. Dia memikirkan apa yangharus di ciptakanNya sehari demi sehari (Kejadian 1).
4. Jaga hati supaya tidak fokus kepada besarnya masalah, tetapi kepada besarnya kuasa Allah. Masalah seringkali membuat iman dan pengharapan kita memudar. Mengapa? Penyebabnya bukan kerena besarnya masalah yang membuat iman dan harap kita memudar, tetapi karena kita membiarkan masalah itu menguasai hati dan pikiran kita sedemikian rupa, sehingga hati kita tidak lagi bisa memandang Allah dan kebesaranNya. Jika Allah bersama kita, bisakah masalah besar menghancurkan kita? Focus kepada Allah adalah rahasia tertinggi supaya kita menang dan menjadi oang Kristen yang tegar di masa sukar!
DOA
Tuhan terima kasih karena telah membentuk dan menjadikan karakterku semakin kuat lewat permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin.

No comments:
Post a Comment