Thursday, November 29, 2007

GLOBAL WARMING


Kalo kita melihat berita di TV akhir-akhir ini, maka kita akan sering melihat berita banjir yang sedang di alami ibukota Negara kita tercinta Jakarta. Apakah yang sebenarnya sedang terjadi dengan ibu pertiwi kita ini?. Apakah ini murni karena fenomena alam biasa?.

Kalo kita lihat banjir kali ini cukup aneh karena bisanya seperti tahun lalu banjir yang terjadi dikarenakan hujan yang terus menerus mengguyur Jakarta sehingga terjadi banjir, tapi kali ini tidak, Menurut para ahli, ini merupakan dampak dari Global Worming yaitu Pemanasan Global yang menyebabkan mencairnya gunung es di kutup selatan dan menyebabkan permukaan air laut menjadi naik, sehingga sebagian daratan menjadi lebih rendah dari permukaan air laut yang menyebabkan banjir dimana-mana.

Kalo ini terus berlanjut (Global Worming) di prediksikan Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030 nanti. Apakah ini yang kita inginkan? Berapa banyak lagi korban yang akan menderita? Dan bagaimana sebenarnya mencegah ini terjadi ?. tentu kita harus mulai dari diri kita sendiri, dan dengan menjaga keseimbangan alam tentunya.

Keseimbangan alam adalah tanggung jawab kita bersama dan keseimbangan alam hanya akan tercapai jika kita memiliki kepedulian terhadap keseimbangan alam kita ini. Di kejadian 1, Tuhan memberi kita mandat untuk memelihara dan dengan bijak mengelola semua sumber daya alam yang disediakanNya, artinya kita harus menjaga keseimbangan alam. Terganggunya keseimbangan alam akan menyebabkan bencana seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, dll. Banjir tentu sangat mempengaruhi produktivitas masyarakat mau ngapain aja susah. Susah kerja, sulit sekolah, kesulitan air bersih, dan terserang berbagai macam penyakit.

Keegoisan orang-orang yang mengeruk seluruh kekayaan hutan, tanpa pernah peduli pada reboisasi dan mengabaikan prinsip tebang pilih, ketidak pedulian orang yang membuang sampah secara sembarangan bahkan membuang sampah kekali, pembangunan gedung-gedung berkaca; tidak menyediakan tanah untuk resapan air juga adalah penyebab ketidakseimbangan alam. “STOP GLOBAL WARMING” bangkitkan kepedulian terhadap keseimbangan dan kelestarian alam, kerena masa depan anak cucu kita tergantung pada baik buruknya pengelolaan kita.

Monday, November 19, 2007

CARA BARU MEMANDANG RUTINITAS

Pengkotbah 1:9
“Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru dibawah matahari”


Bagaimana kita menghadapi suatu rangkaian kehidupan yang terus menerus dan monoton tanpa perubahan? Salah satu caranya yaitu mencoba menggantikan cara pandang yang lama dengan pandangan baru.

Kita cenderung melakukan rutinitas secara berulang-ulang. Misalnya kita selalu makan, tidur, bekerja, dan melakukan kegiatan yang itu-itu saja. Akibatnya, kita kehilangan semangat hidup karena menganggap “tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.”

Namun, ada cara baru dalam memandang kehidupan ini. Dunia dapat disamakan dengan “Panggung sandiwara” dari drama kekekalan. Kita adalah aktornya. Terbit dan terbenamnya matahari seumpamanya “layar lebar” yang naik turun setiap hari. Ketika kita melaksanakan tugas sehari-hari, itu sebenarnya sebuah kesempatan indah untuk mengenal dan menikamati kebaikan serta kebikjaksanan sang Sutradara Angung
(PKH 5:8-19).

Saat kita terlibat dalam aktivitas yang berulang-ulang ini, karakter kita dibentuk, iman kita dikuatkan, harapan kita ditambahkan, dan daya tahan kita dikembangkan. Melalui setiap kejadian biasa, Allah mengatakan kepada kita bahwa didunia ini kita mempunyai kelabihan untuk melakukan rentetan tugas.

Rutinitas boleh jadi sama. Namun, jika kita memperbaharui cara pandang kita, maka rutinitas itu pun akan terasa berbeda dan mengasyikan untuk kita lakukan. Karena, bukankah Tuhan pun berkarya dalam segala rutinitas kita?

Doa
Tuhan Yesus, hari ini aku boleh belajar arti kehidupan. Di balik rutinitas yang aku jalani selama ini ada sesuatu yang berharga dalam membentuk kepribadianku. Amin.

TUBUHKU BAIT-MU

1 Korintus 6:19
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,… dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”.


Adakah dari teman-teman pembaca semua yang mau rumahnya berantakan? Banyak sampah, berdebu dan bau? Tentunya tidak bukan? Yang kita inginkan pasti rumah yang bersih, teratur ,dan terpelihara yang akan membuat kita betah tinggal didalamnya bukan?.

Sama halnya dengan tubuh dan kehidupan kita merupakan Bait Allah, sebab Firman Allah mengatakan dalam (1 korintus 3:16) “Tidakkah kamu tahu, bahwa kamu adalah bait Allah dan Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan Bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia, sebab Bait Allah adalah kudus dan Bait Allah itu adalah kamu”. Jadi yang di maksud disini bukanlah tentang bangunan atau gedung, tetapi kehidupan kita sendiri.

Seperti halnya rumah yang kita huni, tentunya kita juga akan menjaganya dari serangan orang asing dan masuknya berbagai macam debu dan sampah. Demikian jugalah kita harus menjaga Bait Allah yang ada di dalam hati kita supaya tidak dimasuki segala macam hal yang buruk seperti berbicara kotor, pikiran dan prasangka buruk, gossip dan segala hal yang tidak berkenan di hati Tuhan, termasuk halnya merokok. Karena dengan merokok lama kelamaan akan membuat tubuh kita menjadi sakit dan itu berarti secara berlahan-lahan kita merusak Bait Allah itu sendiri.

Jadi, janganlah sembarangan memperlakukan tubuh kita karena Allah Mahakuasa berdiam didalamnya. Janganlah sakiti tubuh dengan pola hidup yang tidak sehat serta kebiasaan buruk lainnya. Biarlah tubuh dan hidup kita membawa kemulian bagi Allah Bapa. Karena, tubuh kita adalah bait-Nya dan tempat kediaman-Nya.

Doa
Tuhan Yesus, kupersembahkan hidupku menjadi bait-Mu. Biarlah melalui hidupku, kehendak dan rencana-Mu saja yang tergenapi. Amin.

TIDAK USAH KHAWATIR

Siapakah di antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya?” (matius 6:27)

Pembaca blog ini pasti pernah khawatir bukan? Setiap orang pasti pernah khawatir, Khawatir tentang masa depan, pekerjaaan, jodoh, kesehatan atau ekonomi. Pada saat kekhawatiran muncul apa yang akan kita lakukan? Kita cenderung mengambil langkah yang tepat, sesuai kemampuan dan kekuatan kita. Kemudian menyelesaikannya dengan cara kita sendiri.

Kekhawatiran merupakan kegagalan sebelum menghadapi peperangan. Kekhawatiran merupakan “senjata” iblis untuk melemahkan iman. Firman Tuhan di atas dengan jelas mengatakan bahwa kekhawatiran tidak dapat menambah sehasta saja pada jalan hidup kita. Kita tahu sehasta itu hanya 45 cm! sedangkan jalan hidup yang harus kita tempuh masih sangat panjang. Semakin banyak kita menyimpan kekhawatiran semakin sulit kita melihat pertolongan yang Tuhan berikan. Kekhawatiran adalah suatu pertanda bahwa kita tidak percaya bahwa Tuhan sanggup menolong. Orang yang khawatir adalah orang yang meragukan kemampuan Allah dalam hidupnya.

Oleh sebab itu, kita tidak perlu khawatir terhadap apa pun juga. Sebab, Tuhan turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya. Selain itu, Allah berjanji akan memberikan jalan keluar. Percayalah bahwa pencobaan tidak akan pernah melebihi kekuatan kita kerena semuanya itu hanyalah pencobaan biasa yang dapat memperkuat iman kita kepada Allah

Doa
Tuhan Yesus, terimakasih karena Engkau turut bekerja melalui segala sesuatu yang kualami di kehidupanku ini. Amin
.

Thursday, November 15, 2007

HATI YANG GEMBIRA

Secara mendasar, sebenarnya sumber kehidupan manusia itu adalah hatinya. Ketika kita bersedih, maka itu akan berdampak pada kegiatan kita sehari-hari. Begitu pula jika sebaliknya, apabila kita bergembira, maka sepertinya segala sesuatu dapat kita lakukan dengan penuh semangat. Penampilan kita, perkataan kita dan tindakan kita secara langsung atau tidak langsung juga dipengaruhi oleh kondisi hati kita sendiri.

Alkitab juga menegaskan bahwa hati yang gembira adalah obat. Ini tentu bukan sekedar untuk menyenangkan hati orang percaya, sehingga ia merasa tak perlu lagi ada obat, dokter, atau memelihara kesehatannya. Alasannya jika hati kita diliputi hati yang gembira kita bisa sembuh dan tidak terkena sakit.

Konteks pemahamannya tentu tidaklah sesederhana itu. Kegembiraan hati yang bisa menjadi obat, lebih mengarah pada semangat hidup. Sebab, karakter orang yang selalu bergembira di dalam Kristus, tentunya akan menyiratkan kasih dan kuasa Kristus dalam hidupnya. Jika kasih dan kuasa itu ada dalam kehidupan orang percaya, maka Tuhan sendirilah yang akan bertindak dalam segala sesuatunya di kehidupan kita. Dan itu akan terpancar aliran-aliran air hidup dari dalamnya.

Secara sederhana hal ini bisa digambarkan, bahwa kegembiraan hati dalam iman dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, memiliki potensi kasih dan kuasa Allah yang dahsyat. Dengan demikian, bukan hanya penyakit secara fisik saja yang akan terangkat, tapi segala penderitaan dan kutuk yang melingkupi hidup kita.

Berarti, secara manusiawi kita harus tetap memelihara kegembiraan tersebut sebab kita sebagai manusia sangat mudah kecewa dan putus asa. Kegembiraan akan menghasilkan semangat yang dahsyat, sehingga segala sesuatu pekerjaan atau tindakan akan memberikan hasil yang gemilang. Tetapi, bila setiap hari kita selalu bersedih, tidak bersemangat dan selalu mengeluh hal itu akan membuat kita tidak bersemangat dalam menjalani kehidupan ini. Bagaimana kita bisa bergerak dengan benar, jika kehidupan ini masih digelayuti keraguan, ketakutan, dan ketidakpastian?

Saya ada beberapa tips agar hati kita bisa selalu bergembira sepanjang hari semoga berguna yah:
1. Setelah bangun pagi mulailah dengan berdoa dan bersyukur pada Tuhan sebab ia telah memberi hari dan hidup yang baru pada kita.
2. Bacalah pula Firman Tuhan dan mintalah dan tanamkan tekat yang kuat agar hari itu kita bisa melakukan, segala sesuatu dengan dasar kasih Kristus.
3. Kemudian usahakanlah agar ada kegembiraan, misalnya dengan menyetel musik yang bernada gembira. Dan
4. Jauhkan dan singkirkanlah persoalan yang berat

JAWABAN DOA

Siapapun orangnya pasti akan merasa kecewa ketika doanya belum juga dijawab oleh Tuhan. Meski begitu, Allah tetap memiliki alasan dan jawaban yang tepat atas doa-doa kita. Setidaknya ada empat jenis jawaban yang Allah akan berikan pada kita, yaitu:

1. Ketika Allah berkata, “Tidak”
Mungkin permohonan doa kita tidak benar. Tidak mungkin Allah mengabulkan doa kita jika kita menginginkan kehancuran musuh kita atau pun agar orang yang kita benci tersebut mendapat celaka. Ini karena musuh-musuh yang ada sekarang bukanlah untuk kita “bunuh”, namun biarlah mereka ada agar kita bisa membuktikan penerapan kasih dan kesabaran yang diajarkan Bapa kita.
2. Ketika Allah berkata, “Luruskan”
Allah tentu tidak mengabulkan doa yang berkedok. Kita terus menerus berdoa meminta rumah yang baru dengan dalih untuk tempat pesekutuan namun sebenarnya untuk kepentingan pribadi dan kesombongan semata. Dengan kata lain, Allah ingin doa kita murni tanpa kebohongan.
3. Ketika Allah berkata, “Perlahankan!”
Tidak mungkin Allah memberikan pada kita satu pabrik besar dengan ratusan karyawan apabila saat ini kita belum mampu menangani kesulitan-kesulitan kecil. Tunggulah waktu yang tepat dari Allah, itu jawabannya.
4. Ketika Allah berkata, “Silahkan!”
Orang yang dapat dipercaya dan diandalkan akan memperoleh apa yang ia mohon pada Allah. Jenis orang seperti ini tidak butuh waktu lama sebab Allah berkata, “silahkan!” jadi siapapun anda, jangan pernah bersungut-sungut apabila dalam doa kita ditolak, disuruh menunggu atau diharuskan untuk berkata jujur dulu. Mari terlebih dulu kita berkaca pada diri kita sendiri, apakah doa kita memang doa yang didasari motivasi yang benar. Sebab Allah akan menjawab doa orang yang benar-benar hidup berkenan padaNya siapapun anda!.

Monday, November 12, 2007

Chating Dengan Tuhan

TUHAN : Kamu memanggilKu ?
AKU : MemanggilMu ? Tidak.. Ini siapa ya ?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin
berbincang-bincang denganmu.

AKU : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa ? Semut juga sibuk.

AKU : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikit pun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan. Tapi
Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu,
Produktifitas membebaskan waktu.

AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya teta p tidak dapat
menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan
mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada sekedar lewat mimpi, misalnya.

AKU : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit ?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah
yang membuatnya jadi rumit.

AKU : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa Senang ?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

AKU : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu
banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran
adalah sebuah pilihan.

AKU : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah
sebuah pilihan.

AKU : Jika Penderitaan itu pilihan,mengapa orang baik selalu Menderita ?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.

AKU : Maksudnya pengalama n pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari segla sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

AKU : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu ? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah ?

TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental. Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha - leha.

AKU : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu
kemana harus melangkah .

TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.

AKU : Kadang - kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan ?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui
tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.

AKU : Di dalam saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi ?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh kamu berjalan, daripada masih berapa jauh kamu harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU : Apa yang menarik dari manusia ?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku ?". Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku ?".

AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini ?

TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

AKU : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini ?

TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

AKU : Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

TUHAN has signed out.

Friday, November 9, 2007

YESUS KRISTUS PAHLAWAN SEJATI

Hari ini tanggal 10 november ada sebuah peristiwa yang cukup penting dalam sejarah negeri ini yaitu yang diperingati sebagai “hari pahlawan”. Sebagai orang Kristen yang percaya kita pun mempunyai kewajiban untuk memperingatinya. Tetapi, dalam konteks yang lebih dalam tentunya. Hendaknya kita merefleksikan apa arti kepahlawanan tersebut dalam iman. Sebab, tak sedikit orang salah mengartikan, sehingga makna yang terkandung didalamnya menjadi samar.

Sebagai orang percaya kita hendaknya dapat memfokuskan teladan kepahlawanan kepada Tuhan Yesus Kristus. Coba renungkan dengan tulus, apa yang dilakukan Tuhan kita Yesus Kristus bagi kehidupan kita orang berdosa. Kematiannya di atas kayu salib membuktikan bahwa hanya Dia yang pantas disebut sebagai pahlawan sejati, sebab tanpa kematian Nya di kayu salib tidak akan ada jalan keselamatan dan kita akan selamnya tersesat.

Saya pun dalam pemahaman pelayanan media ini. Turut bersyukur atas peristiwa 10 november 1945 lalu di Surabaya. Pengorbanan para pahlawan yang sangat besar tersebut turut memnentukan nasib bangsa Indonesia saat ini. Perbuatan heroic yang mereka tunjukan membuktikan kecintaannya pada tanah air ini.

Begitu pula kecintaan Tuhan Yesus pada kita orang berdosa ini. Dalam keberadaanNya sebagai “Anak Allah”, menurut pemahaman logis sangat tidak mungkin itu dilakukan. Tetapi, kasih setianNya yang begitu dalam dan besar bagi kita menyebabkan Ia rela mengorbankan diriNya bagi kita semua.

Tuesday, October 16, 2007

INSPIRASI DARI ANGSA

Pengkhotbah 4:9-10

Ada sesuatu pemandangan indah yang hanya dinikmati oleh mereka yang tinggal di Negara 4 musim. Menjelang musim dingin mereka dapat melihat angsa terbang secara berombolan ke daerah yang lebih hangat. Angsa-angsa itu terbang dalam formasi V. Mengapa harus dalam formasi V? karena efisiensi seluruh grup akan naik sebesar 71% dibandingkan dengan terbang sendiri-sendiri. Prilaku angsa-angsa ini dapat memberi inspirasi kepada kita betapa pentingnya kerjasama tim di dalam mencapai tujuan bersama.
Angsa-angsa itu terbang bersama-sama bergerak menuju arah tertentu. Ketika salah satu angsa meninggalkan formasi, apa yang terjadi? Tekanan udara yang besar di luar formasi akan membuatnya sulit terbang sendirian. Akhirnya dia akan segera kembali ke kelompoknya dan terbang dengan aman. Inspirasi pertama, bersama-sama bergerak kearah tujuan yang sama akan membuat kita lebih mudah untuk mencapai tujuan. Bekerja dalam tim akan membuat kita efisien didalam menggunakan waktu dan energi. Kerjasama sangat meringankan beban dan lebih menyenangkan, karena setiap anggota dapat saling tolong menolong. Karena itu fokuskan diri untuk bergerak bersama tim menuju tujuan yang sudah ditetapkan.
Ketika pemimpin tim angsa itu kelelahan, apa yang terjadi? Dia berpindah ke ujung formasi V, sementara itu angsa lain akan mengambil alih tempatnya. Inspirasi kedua, kerjasama tim harus di dasari pada sikap saling hormat dan saling mempercayai di antara anggota. Berbagi tugas atau bersama-sama mengatasi masalah yang timbul akan meringankan. Bagaikan pepatah “ berat sama di pikul, ringan sama di jinjing.” Jika suatu masalah timbul, satukanlah kemampuan dan ide-ide yang baik untuk mengatasinya.
Angsa-angsa itu terbang dalam formasi V sambil berkotek. Hal ini di lakukan untuk memberi semangat terbang kepada pemimpin tim. Dan dengan cara itu mereka juga terbang dengan kecepatan yang sama. Inspirasi ketiga, bila anggota tim saling memotivasi dan menolong, maka mereka akan menghasilkan kualitas terbaik. Ketika pemimpin tim melihat hal ini, maka ia akan lebih memperhatikan kesejahtraan bawahannya. Perhatian dan kesejahtraan yang di dapat akan mengacu setiap anggota tim untuk maju dan bersaing secara sportif.
Ketika salah satu angsa sakit atau kelelahan, maka dia akan keluar dari formasi timnya lalu apa yang terjadi? Beberapa angsa akan ikut keluar dari formasi itu dan membentuk formasi baru untuk menolong dan mengawal sampai dia sehat. Setelah keadaannya membaik, maka mereka akan masuk kembali ke formasi awal. Inspirasi keempat, tinggallah berdampingan satu dangan yang lain, terutama pada waktu kesulitan besar. Jika kita bersatu dan saling peduli, maka tim kita pasti bisa mengatasi berbagai rintangan dan terbang lebih jauh lagi.

Doa
Aku sungguh bersyukur karena diberi kesempatan untuk belajar menjadi tim kerja yang solid di kantor, kampus atau pelayanan. Tuhan, bentuklah agar semakin hari timku semakin solid. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

CANTIK MENARIK


Amsal 31:10-31

Sangat mudah bagi teman-teman kita yang wanita jika ingin mempercantik dirinya, di zaman modern seperti sekarang ini apa yang tidak bisa kita capai. Nenek-nenek pun dapat memoles wajahnya menjadi seperti seorang gadis remaja.
Teman-teman, Amsal Salomo melukiskan wanita cantik adalah wanita yang cantik luar dalam dan alami. Ia seorang yang cantik dan menarik. Ia seorang istri yang istimewa bagi suaminya, juga istimewa bagi anak-anaknya. Mereka bersyukur mempunyai istri cantik dan ibu menarik seperti dilukiskan Amsal Salomo. Ia pandai mengatur rumah tangganya, berbudi, rajin bekerja menyediakan keperluan rumah tangganya, bahkan untuk keperluan anak-anak dan keluarganya ia mau bekerja dengan tangannya. Selain ia peka tehadap tuntutan keluarga, ia juga ringan tangan membantu sesamanya (ay. 20). Karena dia, suaminya dihargai orang, diakui tua-tua. Pakaianya adalah kekuatan dan kemulian. Memang wanita semacam inilah yang dikatakan cantik dan menarik. Apalagi bila berbicara, mulutnya mengeluarkan kalimat-kalimat lembut yang menyejukan hati dan menyegarkan jiwa serta bijaksana.
Jika teman-teman seorang wanita, jadilah wanita yang cantik dan menarik seperti yang dilukiskan Amsal Salomo ini. Dengan demikian saudara akan menjadi berkat baik yang membutuhkan penampilan yang dikerjakan dalam takut Tuhan Yesus. Sebab cantik luar adalah tipuan dan dapat menjatuhkan.

MENJADI DEWASA PERLU WAKTU

Filipi 1:6
Tidak ada jalan pintas untuk menjadi dewasa. Diperlukan waktu bertahun-tahun bagi manusia untuk bertumbuh menjadi dewasa, demikian juga dengan pertumbuhan karakter. Sebagaimana buah untuk menjadi matang dan siap dipanen membutuhkan waktu, demikian juga halnya dengan buah Roh. Manusia umumnya peduli terhadap seberapa cepat seorang bisa tumbuh, tetapi Allah peduli terhadap seberapa kuat ia akan bertumbuh. Mengapa yah kita perlu waktu lama untuk bertumbuh secara karakter dan kerohanian? Karnanya kita harus jujur mengakui bahwa kita adalah murid yang lamban. Lamban di dalam mengerti kehendak Tuhan, lamban di dalam melakukan kehendak Tuhan. Kita juga tidak cukup rendah hati untuk mangakui kekurangan dan kelemahan kita dan mengijinkan Tuhan membantu kita. Kebiasaan yang sudah lama terbentuk, juga memerlukan waktu yang lama untuk mengembangkannya kea rah yang benar.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk bekerja sama dengan Tuhan dalam proses pembentukan karakter kita. Semoga bermanfaat buat teman-teman semua:
Percaya bahwa Tuhan bekerja di dalam hidup kita bahkan ketika kita tidak merasakannya pertumbuhan rohani memerlukan keuletan. Kadang kala kita merasa cepat sekali bertumbuh dalam satu bidang, misalnya memberi; tetapi kita sulit bertumbuh untuk bidang yang lain, misalnya mengampuni, percayalah, bahwa Tuhan terus membantu kita dengan memberikan dorongan, karena itu kita harus mengusahakannya.
Bidang kerohanian apakah yang anda rasa lambat sekali pertumbunnya di dalam diri anda?

Bersabarlah terhadap Tuhan dan diri sendiri
Tuhan selalu mengutamakan mutu dan bukan kecepatan. Seringkali kita menjadi frustasi karena kita ingin cepat: cepat dewasa, cepat dijawab doanya, cepat kaya, cepat mengerti dll. Tetapi cara dan jadwal Tuhan seringkali berbeda dengan cara dan jadwal kita. Nuh butuh waktu 120 tahun untuk membuat kapal, musa butuh 40 tahun untuk sampai ke Kanaan. Tuhan tidak mengenal cara instant!

3. Jangan mudah putus asa
Kita perlu memahami, ditunda Tuhan bukan berarti di tolak Tuhan. Ketika Habakuk menjadi depresi karena dia mengira Tuhan tidak segera bertindak, Tuhan berkata, “sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia segera menuju kesudahan dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.” (Hab 2:3). Nantikanlah waktunya Tuhan, dan jangan cepat putus asa. Tuhan belum selesai membentuk anda, jangan berhenti, tetaplah maju kedepan!

JANGAN MAU LAGI

Galatia 5:1-15
Teman-teman tahu nggak bahwa sejak kita lahir, kita sudah mengenal dengan namanya si baik dan si jahat. Mungkin teman-teman nggak setuju. Tetapi setuju atau tidak, begitulah kenyataannya. Buktinya? Kita tidak pernah di ajari berbohong bukan, tetapi kita begitu lancar melakukannya. Sedangkan untuk berbuat baik, kita di ajari, dilatih, dibina bahkan dipaksa tapi hasilnya…. Sampai sekarangpun kita tentu tidak berani berkata: sudah lulus. Ayo siapa yang berani bilang kalo dia sudah lulus.??? Ternyata dunia ini menjadikan kita penurut-penurut iblis.
Namun ketika kita menerima Tuhan Yesus dalam hati, kita di merdekakan dan dibebaskan dari ikatan iblis. Firman Tuhan menyatakan bahwa kita dapat memiliki kemerdekaan sejati, kalau Kristus memerdekakan kita. Dalam kemerdekaan itu, kita bebas untuk melakukan apa saja. Tetapi kemerdekaan itu bukan hidup dalam dosa tetapi dalam kasih. Adakah hal yang bodoh bila kita sudah di bebaskan dari dosa namun dengan kebebasan itu kita, kita kembali lagi kepada dosa, dosa yang sama pula.? Sama hal seperti seekor kerbau yang senang main di kubangan lumpur dan setelah dimandikan oleh tuannya sampai bersih dan wangi begitu dilepas kembali maka kerbau itu akan kembali lagi kekubangannya. Itulah sebabnya rasul paulus mengatakan “Jangan mau lagi”. Iblis tentu saja akan merasa dirugikan karena kita bukan lagi anggotanya. Karena itu ia akan berusaha agar dalam kebebasan itu, kita mau lagi diatur dan dikendalikan oleh dia. Firman Tuhan memperingatkan kita: “Jangan mau lagi”. Kita harus membenci dosa dan dengan tegas berpihak kepada Allah.


Seperti halnya seorang anak yang terbakar karena bermain api, ia pasti tidak mau lagi bermain-main dengan api. Begitulah hendaknya kita juga peka terhadap dosa dan tidak mau lagi mendekati apalagi bergaul dengannya. Kita di merdekakan untuk bisa mengasihi dengan tulus bukan dengan berpura-pura; berbuat baik dengan tulus bukan karena ada udang dibalik batu.

DOA MENDATANGKAN MUJIZAT

1 Korintus 2:9 ; Markus 4:20
Seorang ibu berbaju kumal masuk kesebuah took yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Dengan wajah yang sendu ia menghampiri pemilik took itu dan berkata, “ Pak, sudah lima hari ini suami saya sakit, jadi saya tidak punya uang. Karena itu ijinkan saya berhutang dan saya akan segera membayarnya kalau punya uang nanti. Tolonglah pak, karena kelima anak saya sedang kelaparan saat ini.” Pemilik toko itu berusaha mengabaikannya, tetapi ibu itu terus memohon sehingga seorang wanita lain yang sedang berbelanja di toko itu berkata, “ Pak, lihat lah ibu ini memang sangat membutuhkan pertolongan, kalau memang bapak tidak bisa menolongnya biarlah saya yang akan membayar semua barang yang di perlukannya!” karena malu, akhirnya dengan ketus si pemilik toko berkata.” Yah sudah mana daftar kebutuhan ibu. Saya akan memberikan barang-barang itu secara gratis, tetapi saya hanya akan memberikan barang seberat catatan itu saja!” Untuk sesaat ibu itu terlihat cemas, kemudian dia menundukan kepalanya dan menuliskan sesuatu di secarik kertas. Kemudian dengan ragu-ragu ia meletakan kertas itu di atas timbangan.

Ketika kertas itu berada di atas timbangan, alat pengukurnya bergerak cepat ke bawah. Pemilik toko itu terkejut dan ibu berbaju kumal tadi langsung mengambil barang-barang yang di butuhkannya. Dengan di saksikan oleh pemilik toko dan wanita yang murah hati, si wanita berbaju kumuh terus menambahkan barang keatas timbangan hingga tidak muat lagi dan wanita berbaju kumuh itu berhenti karena semua kebutuhanya sudah terpenuhi . si pemilik toko sangat jengkel melihat hal itu, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan penasaran si pemilik toko mengambil kertas daftar belanja dan ia membaca tulisan di kertas kumuh itu, “ Ya gembalaku yang baik, Engkau tau apa yang hamba perlukan. Cukupkanlah sesuai dengan kasihMu.” Si pemilik toko terdiam dan dalam hatinya ia mengakui keajaiban sepotong doa yang di tulis wanita miskin itu. Kemudian saat wanita berbaju kumuh itu pulang, wanita murah hati itu menyelipkan beberapa lembar uang kepadanya.

Bapa surgawi adalah bapa yang murah hati. Dia tidak pernah menahan-nahan berkat yang sudah di sediakanNya bagi anak-anakNya yang meminta kepadaNya (Mazmur 84:12). Karena itu Dia mengajarkan agar kita mengikuti teladan kemurahan hatiNya, supaya kita tidak menahan berkat yang harus kita salurkan kepada orang yang membutuhkan pertolongan kita (Amsal 3:27). Bagi orang yang melakukan firmanNya tersedia berkat yang bukan berkat bisa, tetapi berkat seratus kali lipat. “ Dan akhirnya yang di taburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”
Doa
Bapa, terimakasih karena engkau selalu rindu untuk memberkatiku. Ajar aku supaya murah hati seperti sifatMu yang selalu murah hati. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin.

ORANG KRISTEN TEGAR

Yesaya 40:28-31; Ulangan 31:6

Orang yang memiliki sikap mental positif dapat melihat buah manis yang tersembunyi di balik suatu masalah. Sikap itulah yang menjauhkannya dari hati yang bersungut-sungut. Mampu melihat sisi positif dari suatu masalah akan membentuk kita menjadi orang Kristen yang tegar. Bagaimana menjadi orang Kristen yang tegar?
1. Hiduplah dengan semangat yang tinggi atau antusias. Hidup memang di warnai oleh berbagai jenis masalah, tetapi orang yang antusias memiliki kekuatan untuk menghadapi berbagai rintangan yang ada di hadapannya. Antusias yang tinggi akan membuat kita berhasil melalui masa-masa sukar, entah itu masalah ekonomi, sakit penyakit, kenakalan anak-anak, pacar yang tidak setia atau bahkan suami dan istri, dll. Semangat yang tertinggi kita dapatkan ketika berdiam diri, memandang wajah Tuhan dan berharap pada pertolonganNya. (Yesaya 40:28-31).
2. Yakin bahwa ada jalan keluar bagi setiap permasalahan. Masalah menantang kita untuk meluangkan waktu supaya berfikir lebih arif di dalam menyelesaikannya. Masalah tidak hanya melatih iman dan kasih kita sehingga menjadi orang Kristen yang tegar, tetapi juga merupakan peluang untuk menguji kebenaran janji-janji Tuhan. Hal ini tentu akan membentuk pla pikir kita semakin positif dan sistematis, karena di hati kita tertanam keyakinan bahwa Tuhan menyediakan jalan keluar bagi kita. Sebab itu mintalah hikamat dan ketenangan yang dari Tuhan ketika sedang berfikir untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Hadapilah segala masalah hidup dengan tenang, karena Tuhan menyediakan jalan keluar bagi orang yang tenang dan tegar (Yesaya 26:3).
3. Tanamkan di hati bahwa kesusahan sehari hanya untuk sehari. Sesungguhnya kita sudah tahu bahwa hari esok mempunya kesusahannya sendiri, tetapi pikiran kita seringkali sumpek dan menjadi buntu karena kita sudah mengkuatirkan apa yang akan terjadi tiga atau lima hari kedepan. Setiap masalah ada masa berlakunya, jadi hiduplah untuk hari ini, bukan untuk hari kemarin atau hari esok. Singkirkan kekuatiran karena kekuatiran tidak akan pernah menyelesaikan 1% pun permasalahan yang kita hadapi. Teladanilah cara berfikir dan cara kerja Allah. Dia memikirkan apa yangharus di ciptakanNya sehari demi sehari (Kejadian 1).
4. Jaga hati supaya tidak fokus kepada besarnya masalah, tetapi kepada besarnya kuasa Allah. Masalah seringkali membuat iman dan pengharapan kita memudar. Mengapa? Penyebabnya bukan kerena besarnya masalah yang membuat iman dan harap kita memudar, tetapi karena kita membiarkan masalah itu menguasai hati dan pikiran kita sedemikian rupa, sehingga hati kita tidak lagi bisa memandang Allah dan kebesaranNya. Jika Allah bersama kita, bisakah masalah besar menghancurkan kita? Focus kepada Allah adalah rahasia tertinggi supaya kita menang dan menjadi oang Kristen yang tegar di masa sukar!


DOA
Tuhan terima kasih karena telah membentuk dan menjadikan karakterku semakin kuat lewat permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin.